Surat Al-Fatihah adalah pembuka dalam mushaf Al-Qur’an dan bacaan wajib dalam setiap rakaat shalat. Di balik tujuh ayat pendeknya, tersimpan banyak keutamaan surat Al-Fatihah yang menjadikannya sebagai inti dari Al-Qur’an. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak ada dalam Taurat, Injil, Zabur, maupun Al-Qur’an surat seperti Al-Fatihah.” (HR. Tirmidzi)
Surat ini bukan sekadar bacaan, melainkan doa, pujian, dan permohonan yang menjadi jalan pembuka rahmat Allah bagi setiap hamba-Nya.
Keutamaan Surat Al-Fatihah
1. Surat yang Menjadi Pokok Al-Qur’an
Salah satu keutamaan surat Al-Fatihah adalah kedudukannya sebagai Ummul Kitab atau induk Al-Qur’an. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin adalah Ummul Qur’an, Ummul Kitab, dan As-Sab’ul Matsani.” (HR. Bukhari)
Maknanya, seluruh kandungan Al-Qur’an dapat dirangkum dalam nilai-nilai yang terkandung di surat ini: tauhid, ibadah, dan doa memohon petunjuk.
2. Bacaan yang Wajib dalam Shalat
Tak ada shalat yang sah tanpa membaca Al-Fatihah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Ummul Qur’an.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya, keutamaan surat Al-Fatihah begitu besar hingga menjadi syarat sahnya ibadah utama umat Islam. Setiap kali seorang muslim shalat, ia sebenarnya sedang berdialog langsung dengan Allah melalui ayat-ayat ini.
3. Doa yang Selalu Dijawab Allah
Al-Fatihah bukan hanya bacaan, tapi juga doa yang langsung Allah jawab. Dalam hadits qudsi disebutkan:
“Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian. Bila hamba-Ku berkata: ‘Alhamdulillahi rabbil ‘alamin,’ Allah menjawab: **‘Hamba-Ku telah memuji-Ku.’” (HR. Muslim)
Inilah bukti bahwa keutamaan membaca surat Al-Fatihah menjadikan doa seorang hamba tak pernah sia-sia, karena setiap lafaznya mendapat balasan dari Allah secara langsung.
4. Obat dari Segala Penyakit
Banyak kisah menunjukkan bahwa surat Al-Fatihah memiliki kekuatan penyembuh. Dalam hadits sahih, Rasulullah ﷺ membenarkan sahabat yang meruqyah seorang kepala suku dengan bacaan Al-Fatihah hingga sembuh. Nabi bersabda:
“Bagaimana engkau tahu bahwa Al-Fatihah adalah ruqyah?” (HR. Bukhari)
Ini menunjukkan keutamaan surat Al-Fatihah sebagai asy-syifa—penyembuh ruhani dan jasmani—bagi siapa pun yang membacanya dengan keyakinan dan ikhlas.
5. Mengandung Inti Tauhid dan Ibadah
Setiap ayat Al-Fatihah mengajarkan tauhid dan penghambaan sejati. Kalimat “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in” (Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan) adalah pernyataan ikrar seorang hamba kepada Rabb-nya.
Inilah salah satu keutamaan besar surat Al-Fatihah: ia menanamkan kesadaran bahwa semua amal, rezeki, dan pertolongan hanya berasal dari Allah.
6. Jalan Menuju Petunjuk yang Lurus
Doa penutup surat ini, “Ihdinas shiratal mustaqim” (Tunjukilah kami jalan yang lurus), adalah inti permohonan setiap muslim. Allah mengajarkan kita untuk selalu meminta hidayah agar istiqamah dalam kebenaran.
Dengan memahami makna ini, seorang muslim akan sadar bahwa membaca Al-Fatihah bukan sekadar ritual, melainkan permohonan hidup agar senantiasa berada di jalan iman dan amal saleh.
7. Penghapus Dosa dan Pembuka Pintu Rahmat
Setiap kali dibaca, Al-Fatihah menjadi sebab turunnya rahmat Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidaklah seseorang membaca Al-Fatihah kecuali Allah turunkan rahmat dan malaikat mengiringinya.”
(HR. Dailami)
Bacaan ini menghapus dosa, menenangkan hati, dan membuka jalan bagi setiap kebaikan. Inilah keutamaan surat Al-Fatihah yang membuatnya menjadi bacaan paling utama dalam kehidupan sehari-hari seorang mukmin.
BACA JUGA: Memahami Dalil tentang LGBT dalam Perspektif Islam Mulai Dari Tafsir, Hadis, dan Hikmah
Lafal Al-Fatihah Lengkap
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
الْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Ar-raḥmānir-raḥīm
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
Māliki yaumid-dīn
Pemilik hari pembalasan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn
Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Tunjukilah kami jalan yang lurus.
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Ṣirāṭallażīna an‘amta ‘alaihim, gairil-maghdhūbi ‘alaihim waladh-dhāllīn.
(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula) mereka yang sesat.
Jadikan Al-Fatihah sebagai Amalan Harian
Membaca dan memahami keutamaan surat Al-Fatihah adalah amalan yang menuntun kita menuju keberkahan hidup. Ia adalah doa, zikir, dan cahaya petunjuk. Jadikan surat ini bacaan harian, bukan hanya dalam shalat, tapi juga di setiap kesempatan.
Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Al-Qur’an, mari tambah amal kebaikan dengan bersedekah melalui Yayasan Syekh Ali Jaber, lembaga yang menebar manfaat bagi para santri yatim dan penghafal Al-Qur’an.
